Pada zaman sekarang ini, hampir disemua kalangan baik itu anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua sekalipun memilih komputer / laptop untuk dijadikan sebagai alat untuk membantu dalam menyelesaikan pekerjaan atau untuk hal-hal lain seperti main game, nonton video dan lain sebagainya.
Ketika anda sebagai pengguna komputer mengalami sebuah masalah dalam hal kecepatan sebuah komputer yang kecepatannya di bawah rata-rata, bagaimanakah anda akan menanganinya? apakah anda akan membawanya ke tukang service komputer? saya harap anda tidak melakukan hal demikian, karena tidak semua masalah pada komputer harus dibawa kepada tukang service tetapi saya sarankan untuk mengatasinya sendiri. Adapun tips untuk mengatasi problem loading komputer, bisa anda simak berikut ini.
Cara Menangani Masalah Loading Pada Komputer
1. Disable/Matikan Aplikasi Start-Up yang Tidak Penting.
Kebanyakan orang apalagi yang baru memiliki sebuah Komputer PC atau Laptop tidak tahu bagaimana cara mematikan aplikasi-aplikasi yang dianggap tidak penting bahkan terkesan mengganggu pada saat komputer dinyalakan. Berikut langkah-langkah mematikan aplikasi startup tersebut.
- Tekan Tombol Windows + R pada keyboard atau anda bisa mengaksesnya melalui Start » All Program » Accessories » Run.
- Ketikkan "msconfig" kemudian tekan enter atau ok
- Selanjutnya pilih tab "Startup" dan untuk mematikan aplikasi startup, hilangkan centang pada aplikasi yang ingin dimatikan. Lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya :
- Terakhir, klik Apply atau Ok dan Restart Komputer
Jika di dalam komputer anda terdapat aplikasi yang tidak pernah anda gunakan, sebaiknya hapus/uninstall aplikasi tersebut karena akan membebani komputer anda pada saat menyala dan jika anda tidak tahu bagaimana cara menghapusnya, berikut caranya :
- Klik menu Start » Control Panel » Uninstall a Program
- Selanjutnya double click pada aplikasi yang ingin anda hapus dan ikuti semua perintah yang diberikan sampai prosesnya selesai
Melakukan defrag HDD komputer tujuannya adalah untuk menyatukan file-file yang sejenis kedalam partisi Hardisk sehingga pada saat proses pengambilan dan pengolahan data yang dilakukan oleh RAM dan Prosessor akan menjadi lebih mudah.
- Klik menu Start » All Program » Accessories » System Tools » Disk Defragmenter.
- Selanjutnya pilih salah satu partisi Hardisk untuk di defrag kemudian tekan tombol "Defragment Disk" dan tunggu hingga prosesnya selesai (100%)
4. Hapus Temporary Files.
Menghapus temporary files yang ada pada komputer akan mengurangi isi hardisk karena apabila tidak dihapus, semakin lama akan semakin bertumpuk dan otomatis kalau sudah bertumpuk maka isi hardisk akan semakin penuh sampai batas yang tidak menentu.
- Tekan Tombol Windows + R pada keyboard atau melalui Start » All Program » Accessories » Run.
- Ketikkan %temp% kemudian tekan enter atau Ok
- Setelah itu, block semua file tersebut kemudian hapus/delete
- Lakukan langkah nomor 1 s/d 3 di atas, tetapi ganti "%tempt" dengan "Prefetch" dan "Recent"
5. Membersihkan Hardisk (Disk CleanUp).
Disk CleanUp sebenarnya cara kerjanya sama dengan menghapus temporary files, namun bedanya hanya pada tempat penghapusannya.
- Start » All Program » Accessories » System Tools » Disk Cleanup.
- Pilih Drive/Partisi yang akan anda bersihkan kemudian klik ok
- Centang semua file system yang disediakan kemudian OK
6. Matikan Widget Desktop (Khusus Windows 7).
Nonaktifkan semua widget deskotop seperti Jam, Image Slider dan lain sebagainya.
7. Mematikan atau Menambah Ukuran Virtual Memory.
Untuk penjelasan tentang cara mematikan atau menambah virtual memory ini, saya bahas terpisah, silahkan anda baca Cara Mematikan atau Menambah Ukuran Virtual Memory Pada Windows.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete